top of page
Blog Hijau Kurma
Blog MANGAR JAYA

Hidup tidak selalunya Indah… Langit tak selalu cerah… Suram malam tak berbintang.. Itulah lukisan alam…. Benar, hidup tidaklah selalu indah, ada saja ujian yang datang menghampiri setiap manusia. Disanala h manusia akan di tempa, ibarat manusia itu hanya sepotong besi, maka ujian akan menjadikan dia menjadi sebilah pedang, pedang yang tajam yang di bawa seorang kesatria pemberani. Bukankah besi harus di pukul, di bakar, di pukul lagi, di bakar lagi, di pukul lagi dan di bakar lagi hingga dia menjadi pedang sejati. Besi tidak akan menjadi pedang hanya dengan di elus-elus saja. Ujian menjadikan kita semakin merasa lemah, merasa sangat tidak berdaya, dan ingin menyerahkan dan menggantungkan semua permasalahan kita pada Yang Maha Kuat, mecurhatkan berlembar-lembar kesedihan kita padaNya, di tengah ke heningan malam. Di Kala malam sunyi sepi.. Bani insan tenggelam dalam mimpi.. Musafir yang malang ini.. Pergi membasuh diri untuk menghadapMu oh Tuhan Lemah lututku berdiri Di hadapanMu tangisanku keharuan Hamba yang lemah serta hina Engkau terima jua mendekati Dibawah duli KebesaranMu Tuhan, hamba belum pasti Bagaimana penerimaanMu dikala mendengarkan pengaduanku Ku yakin Kau tak mungkiri dalam wahyu yang Kau nuzulkan Kau berjanji menerima pengaduanku Dan,… Kau berjanji sudi mengampunkanku dari segala dosa yang kulakukan AmpunanMu Tuhan lebih besar dari kesalahan insan Hamba yakin dengan keampunanMu Tuhan Bukan tidak ridha, cuma hendak mengadu padaMU Tempat hamba kembali nanti disana Subhanallah…. sungguh indah penciptaan Allah… sebuah air bening pelepas segala kegundahan dan kesedihan… tidaklah Allah ciptakan semuanya adalah sia-sia. Kadang kita meremehkan air mata ini. Kita anggap ”cengeng” bila menangis, kita anggap gagah kalo bersikap tegar tanpa air mata. Bukankah kita terlahir dengan tangisan, dengan air mata? Air yang menjadi penguat setiap kita merasa lemah… bukankah setelah menangis kita merasa lega, bukankah setelah menangis kita merasa lebih ringan, bahkan air mata ini bisa membentengi kita dari panasnya api neraka ketika kita mengeluarkannya dalam rangka menyadari dan menginsafi segala dosa dan kesalahan kita? Menangislah, kadang manusia terlalu sombong tuk menangis Lalu untuk apa air matatlah tercipta Bukan hanya bahagia yang tercipta di dunia…. Sahabat, menagislah bila permasalahan sudah tidak sanggup kau pikirkan, menangislah bila permasalahan sudah sangat menyesakkan dadamu, menangislah bila kau sudah mulai kehilangan senyum ceriamu, menangislah seperti bayi-bayi di malam hari, tapi kuatlah seperti singa-singa di siang hari… Karena air mata itu sangat hebat, lihatlah dia kecil tapi sanggup menaggung sejuta kesedihan kita…. setelah selesai menagis… tersenyumlah sebentar, tersenyumlah yang lebar, tersenyumlah yang tulus… dan siaplah menjadi Pedang yang tajam…. pedang yang lebih kuat, dan pedang yang lebih hebat. Jadilah rumput yang lemah lembut Tak luruh di pukul ribut Bagai karang di dasar lautan Tak terusik di landa badai Suburkanlah sifat sabar di dalam jiwa kita .... . ,,,,,,,,,,, Salam Terkasih ... Dari Seorang sahabat. ,,,,,,,,,,,,,,,                           ,,,,,,,,,,,,,,Jahuwoti Sikurma,,,,,,,,,,

Blog Al-qur'an

Dawkins & Dodger Architecture / T 123.456.7890 / F 123.456.7899 / info@DawkinsandDodger.com / © 2023 by Dawkins&Dodger

  • facebook
  • Twitter Round
  • googleplus
  • flickr
bottom of page